Ternak sapi merupakan salah satu bidang usaha yang sangat menuntungkan untuk di jalankan. Betapa tidak, kebutuhan masyarakat atas daging sapi terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk yang ada di Indonesia. Bahkan oleh sebab kebutuhannya yang kian tinggi, hingga mengharuskan pemerintah menyediakan suplai daging sapi impor dari negara lain, akibat dari ketersediaan daging lokal kita yang tidak mencukupi.
Dengan begitu terlihat jelas bahwa ternak sapi peluang usahanya masih terbuka sangat lebar, karena kebutuhan di pasar masih tidak tercukupi, terutama untuk daging sapi pedaging yang banyak di konsumsi. Kita bisa memilih menjalankan usaha ternak penggemukan sapi yang lebih mudah di jalankan, bahkan di daerah pedesaan seringkali kita melihat penduduk yang berternak sapi sebagai sampingan, setelah cukup kriteria sapi untuk di konsumsi mereka akan jual dan mendapatkan hasil yang lumayan.
Memulai Ternak Sapi Penggemukan
Jika kita ingin menjalankan usaha ini dengan lebih serius, dengan skala menengah hingga besar, maka yang harus di persiapkan tahap awal adalah area lahan yang akan di gunakan sebagai kandang ternak sapi. Tentunya akan sulit jika kita tidak memiliki lahan yang sesuai untuk dibuat kandang peternakan, syarat utamanya selain harus memiliki area yang cukup luas untuk memelihara beberapa ekor sapi, juga harus perhitungkan suplai makanan yang nantinya harus kita sediakan setiap hari, seperti dekat dengan area pertanian yang banyak ditumbuhi banyak rerumputan. Selain itu juga harus kita pastikan area kandang yang mesti berada jauh dari pemukiman penduduk, sebab tentunya akan cukup mengganggu penduduk jika didekatnya terdapat peternakan sapi.
Selanjutnya pada area tersebut harus kita bangun menjadi beberapa petak ruangan kandang yang nantinya akan di huni sapi setiap satu ekornya. Ukuran standart yang bisa di gunakan adalah berkisar antara 1,5 meter x 2 meter hingga 2 meter x 2,5 meter untuk tiap satu ruangan. Material yang di gunakan untuk sekat antara sapi-sapi sebaiknya menggunakan besi, dan sebagai lantai kandang akan lebih baik jika menggunakan lantai semen agar memudahkan dalam menjaga kebersihan nantinya.
Memilih Bibit Dan Merawat Sapi Untuk Penggemukan
Untuk bisa sukses dalam ternak sapi untuk penggemukan salah satu kuncinya adalah dari pemilihan bibit dan perawatan sapi setiap harinya. Perlu pengalaman yang tinggi dalam memilih bakalan sapi untuk kita gemukan, pemilihan bibit yang tepat bisa memungkinkan efesiensi pakan hingga nantinnya sapi kita mencapai kriteria untuk di pasarkan. Diantaranya saja ukuran badan dan kepala harus seimbang, leher sapi yang kekar, serta tulang punggung yang lurus dan sejajar tidak bengkok.
Pada tahap ini sebaiknya jika kita merasa minim pengalaman dalam pemilihan bibit sapi, ada baiknya kita memiliki sumberdaya yang lebih berpengalaman dalam bidang ini, serta tempat membeli harus kita pastikan memiliki reputasi yang baik dalam penjualan bibit, mengingat pentingnya bibit dalam kesuksesan ternak sapi penggemukan ini.
Perawatan setiap hari juga memegang peranan penting dalam bisnis ini, terutama dalam hal pemberian pakan agar sapi yang kita pelihara bisa tumbuh sehat hingga waktunya panen nanti tiba. Pakan berupa bungkil, ampas tahu, bekatul dan juga rerumputan hijau harus selalu tersedia setiap harinya setiap ekor sapi minimal mengkonsumsi makanan 10% dari berat tubuhnya.
Selain itu juga perlu kita antisipasi, manakala nantinya terjadi krisis pakan seperti akibat dari kemarau yang berkepanjangan, hal ini penting untuk di persiapkan dalam berternak sapi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan pakan yang berupa konsentrat, selain itu pemberian konsentrat juga baik di lakukan setiap hari sebagai pendamping makanan utama, komposisi konsentrat yang baik mampu memberikan nutrisi protein yang tinggi untuk mempercepat proses penggemukan dalam ternak sapi.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Peluang Usaha Bisnis Ternak Sapi Penggemukan"
Posting Komentar